Tuesday, March 3, 2009

Kalau Engkau Lahir


Kalau engkau lahir, anakku
aku tidak berikan padamu nama indah
aku tidak mimpikan engkau orang besar
cukuplah engkau dengan nama biasa
dah menjadi manusia bahagia
walaupun engkau seorang petani
nelayan, pekerja atau penoreh.

Aku tidak mengharapkan engkau orang
besar
cukuplah menjadi manusia bahagia
aku akan beri pelajaran padamu sebagai
bapak
aku tidak berbangga kelahiran sebagai
anak
aku berbahagia kerana engkau menjadi
mausia.


Hari depan adalah milikmu
sama ada engkau jadi Ford
Gagarin, Enshtion atau Tolstoy
tapi jangan jadi gangster sudahlah
aku hanya mengharap menjadi manusia
bahagia
walaupun engkau seorang petani
nelayan, pekerja atau penoreh

Dalam masyarakat membangun
sama-samalah mengikuti zaman
jangan lupa
darimu adalah manusia
aku mahu beritahu padamu:
kemewahan tak pernah memberi
kebahagiaan
kebagiaan sejati adalah pada cinta
cintamu sebagai manusia
cinta pada manusia, cinta pada alam
cinta pada kemanusiaan, cinta pada
Tuhan


cinta pada kehidupan, cinta pada
kebajikan
cinta pada keadilan, cinta pada
kemerdekaan
di sana engkau temui kebahagian.

Kalau engkau lahir
inilah peninggalanku padamu
sebuah puisi dari permata atau pesta
sebelum mengucapkan:
selamat jalan
selamat engkau datang!
jauh.....
di hujung mimpi
di hujung bintang pagi

(Nahmar Jamil. 1972)

No comments:

Post a Comment